TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENERAPAN STANDARD CONTRACT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI

MIFTAHUL JANNAH, NIM.502017202 (2021) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENERAPAN STANDARD CONTRACT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502017202_BAB I_SAMPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502017202_BAB II_SAMPAI_BAB AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)

Abstract

ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENERAPAN STANDARD CONTRACT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI Miftahul Jannah Berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang muncullah suatu perjanjian diantara para pihak yang menggunakan format yang lebih praktis. Perjanjian ini disebut dengan perjanjian baku atau standard contract. Penerapan standard contract pada awalnya memang bertujuan untuk mempersingkat waktu sehingga bisa lebih efektif dan efisien, akan tetapi tidak jarang pelaku usaha yang memanfaatkan kesempatan ini, dengan menetapkan klausula eksonerasi yaitu klausula yang membebaskan tanggung jawab seseorang pada akibat-akibat hukum yang terjadi. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah Apakah landasan yuridis perjanjian jual beli terhadap penerapan standard contract serta Bagaimana akibat hukum dari penerapan standard contract dalam perjanjian jual beli Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian Hukum Normatif atau disebut dengan studi pustaka, yang bersifat deskriptif analistis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu hal atau peristiwa tertentu dengan menggunakan teori-teori hukum yang berkaitan dengan objek penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder, kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat dipahami bahwa yang menjadi landasan yuridis penerapan standard contract dalam perjanjian jual beli yaitu peraturan mengenai ketentuan pencantuman klausula baku yang tidak boleh memberatkan konsumen serta letak atau bentuk klausula baku yang ada harus jelas dan mudah dimengerti sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Perjanjian yang telah disepakati dikatakan sah apabila diberikan tanpa ada unsur paksaan, kesesatan, dan penipuan tersirat dalam Pasal 1320 dan 1321 KUHPerdata. Para pihak bebas menentukan sendiri isi dan dengan siapa perjanjian akan diadakan, dengan pembatasan bahwa perjanjian tersebut tidak melanggar atau bertentangan dengan ketentuan undang-undang, kesusilaan, dan ketertiban umum sesuai dengan asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata. Dengan telah dikeluarkannya peraturan-peraturan tersebut menunjukkan bahwa pada intinya standard contract merupakan jenis kontrak yang diperbolehkan dan dibenarkan untuk dilaksanakan oleh kedua belah pihak, asalkan pelaku usaha tidak mencantumkan ketentuan sebagaimana dilarang dalam pasal 18 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No.8 tahun 1999. Apabila pelaku usaha menerapkan standard contract berklausula eksonerasi yang mengalihkan tanggung jawabnya terhadap perjanjian baku dan melanggar asas-asas dalam perjanjian, maka perjanjian tersebut dinyatakan batal demi hukum. Kata Kunci : perjanjian, standard contract, klausula eksonerasi, jual beli.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Rosmawati, S.H.,M.H. 2. H. Syairozi, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : perjanjian, standard contract, klausula eksonerasi, jual beli.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 08 Apr 2021 03:45
Last Modified: 08 Apr 2021 03:45
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/15657

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.