FEBRI WULANDARI, NIM. 502017275 (2021) TINJAUAN YURIDIS PEMBELIAN BARANG ELEKTRONIK MELALUI TOKO ONLINE DENGAN E-COMMERCE YANG TIDAK SESUAI PESANAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502017275_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502017275_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
Abstract
ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS PEMBELIAN BARANG ELEKTRONIK MELALUI TOKO ONLINE DENGAN E-COMMERCE YANG TIDAK SESUAI PESANAN Oleh : FEBRI WULANDARI E-Commercediatur di dalamUndang-UndangNomor 19 Tahun 2016 TentangInformasi dan TransaksiElektronik yang disingkat UU ITE. Di dalamsuatutransaksijualbelisecarae-commerceterdapatsuatuperjanjianantarapelakuusaha dan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tentang pembelian barang elektronik melalui toko online dengan e-commerceyang tidak sesuai pesanan serta mengkaji bagaimana akibat hukum jika hak-hak konsumen tidak dipenuhi oleh pelaku apabila terjadi pembelian barang elektronik melalui toko online dengan e-commerce yang tidak sesuai pesanan. Jenispenelitian yang digunakandalampenulisanskripsiiniadalahpenelitianhukumnormatifdenganpendekatanhukum data sekunderdenganpenelitiankepustakaan(Library Research). Penelitiankeputusanmelakukanpengkajianterhadap data sekunderberupabahanhukum primer (PeraturanPerundang-undangan). BerdasarkanhasilpenelitiandipahamibahwaPembelianBarangElektronikMelaluiToko Online DenganE-Commerce Yang TidakSesuaiPesananyaitu secaraumumE-Commerce (perdaganganelektronik) adalahkegiatanjualbelibarang/jasaatautransimis dana/data melaluijaringanelektronik, terutama internet danbarangtidaksesuaipesanandalamtransaksijualbeli online sejatinyadapatdilihatidalambentukwanprestasi, walaudemikiantidakadadasarhukum yang secarajelasmelandasiistilahwanprestasi. Dan Akibat Hukum Jika Hak-Hak Konsumen Tidak Dipenuhi Oleh Palaku Apabila Terjadi Pembelian Barang Elektronik Melalui Toko Online Dengan E-Commerce Yang Tidak Sesuai Pesanan, yaitu Menurut Undang-undang Perlindungan Konsumen, dalam menuntut pemenuhan haknya konsumen dapat menempuh dua jalur, yaitu gugatan kepada pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa konsumen, dan dengan cara mediasi, arbitrase maupun konsiliasi, yang apabila tidak ditemukan penyelesaiannya dapat dilanjuti dengan gugatan ke pengadilan, dengan proses sebagai pengadilan umum. Kata Kunci :JualBeli, BarangElektronik, E-Commerce, TidakSesuaiPesanan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Arief Wisnu Wardhana, SH., M.Hum 2. Rusniati, SE., SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Jual Beli, Barang Elektronik, E-Commerce, Tidak Sesuai Pesanan |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Dagang |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 04:53 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 04:53 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/15525 |
Actions (login required)
View Item |