Penegakan Hukum Pelanggaran Mengendarai Motor Dengan Konsentrasi Tanpa Adanya Gangguan (Pasal 106 Jo. Pasal 283) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

ANDI WIJAYA, NIM. 502017254 (2021) Penegakan Hukum Pelanggaran Mengendarai Motor Dengan Konsentrasi Tanpa Adanya Gangguan (Pasal 106 Jo. Pasal 283) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502017254_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502017254_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR...pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK PENEGAKAN HUKUM PELANGGARAN MENGENDARAI MOTOR DENGAN KONSENTRASI TANPA ADANYA GANGGUAN (PASAL 106 JO. PASAL 283) UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN Oleh: ANDI WIJAYA Skripsi ini berjudul “Penegakan Hukum Pelanggaran Mengendarai Motor Dengan Konsentrasi Tanpa Adanya Gangguan (Pasal 106 Jo. Pasal 283) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” Penulisan skripsi ini di latar belakangi banyaknya pengendara sepeda motor yang melanggar aturan tersebut dan masyarakat masih memandang hukum sebagai petugas. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penegakan hukum di bidang lalu lintas harus dilakukan secara efektif dan menimbulkan efek jera di masyarakat. Penelitian skripsi ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini yaitu Bagaimana Penegakan Hukum Pasal 106 Jo. Pasal 283 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Palembang dan Faktor-Faktor apa saja yang mempengaruhi dalam penegakan hukum Pasal 106 Jo. Pasal 283 Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Palembang, Metode ini digunakan ialah metode penelitian hukum empiris. Bahan hukum diperoleh dari wawancara, kuisioner, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitiam ini bahwa penegakan hukum pidana pelanggaran Pasal 106 Jo. Pasal 283 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan belum berlaku sepenuhnya. Hal tersebut tersebut disebabkan faktor-faktor seperti faktor penegak hukum, seperti kurangnya personil, faktor sarana dan prasarana, kurangnya fasilitas dan faktor masyarakat. Kurang sadarnya masyarakat terhadap hukum, yang masih menganggap hukum sebagai petugas. Kepolisian hendaknya menambah sejumlah personil lalu lintas dan sarana seperti pos polisi dibeberapa tempat yang diduga banyak terjadi pelanggaran lalu lintas agar dapat berjalan efektif. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pelanggaran, Lalu Lintas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pebimbing : 1. Luil Maknun, SH.,MH 2. Heni Marlina, SH.,MH
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Pelanggaran, dan Lalu Lintas
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 28 Jun 2021 05:12
Last Modified: 28 Jun 2021 05:12
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/15319

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.