PENYELESAIAN WANPRESTASI PEMBELIAN BARANG MELALUI TOKO ONLINE ( E-COMMERCE ) DI INDONESIA

ANA FERAWATI, NIM. 502017029 (2021) PENYELESAIAN WANPRESTASI PEMBELIAN BARANG MELALUI TOKO ONLINE ( E-COMMERCE ) DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502017029_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502017029_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (853kB)

Abstract

PENYELESAIAN WANPRESTASI PEMBELIAN BARANG MELALUI TOKO ONLINE ( E- COMMERCE ) DI INDONESIA Oleh : ANA FERAWATI NIM : 502017029 ABSTRAK Wanprestasi pada umumnya adalah suatu hak dan kewajiban yang lahir dari perikatan di penuhi oleh pihak – pihak baik debitur maupun kreditur. Akan tetapi dalam praktik kadang – kadang tidak mematuhi apa yang menjadi kewajibannya, wanprestasi sering juga di pandankan pada kata lalai atau ingakr janji, melanggar perjanjian, bila saja debitur melakukan atau berbuat sesuatu yang tidak boleh di lakukan. Di samping banyaknya keuntungan dan manfaat yang dihadirkan, jual beli e- commerce tidak luput menimbulkan permasalahan. Menawarkan pelayanan jual beli yang praktis menjadikan konsumen tidak perlu bertemu secara langsung untuk dapat melakukan transaksi jual beli. Hal tersebut menjadikan maraknya kasus wanprestasi yang di lakukan penjual selaku pelaku usaha kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Kendala wanprestasi pembelian barang melalui toko online e- commerce dan Penyelesaian wanprestasi dalam pelaksanaan pembelian barang melalui toko online.Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif yang di lakukan dengan cara mengkaji dan menganalisis bahan – bahan kepustakaan yang berupa literatur buku perundang – undangan. Berdasarkan penelitian yang di pahami dapat di tarik kesimpulan bahwa, Kendala yang menjadi penghambat adanya suatu ingkar janji antara pihak debitur dan kreditur yang menyebebkan terjadinya suatu wanprestasi. kendala tersebut antara lain adalah 4 ( empat ) bentuk wanprestasi, Overmacht atau force majeure ( keadaan memaksa ), dan ada dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ektern. Faktor intern adalah faktor yang di timbulkan dari pihak debitur yaitu naluri bisnis dan kemampuan melakukan analisa debitur yang belum memadai, objek barang yang sudah di perjanjikan beralih kepada pihak ketiga, objek barang yang sudah di perjanjikan telah musnah, dan tidak di lakukannya somasi. Faktor ektern adalah faktor yang mengakibatkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap kreditur yaitu turunnya daya beli masyarakat mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk barang tersebut, dan adanya tingkat pengembalian investasi yang rendah.Adapun cara penyelesaian wanprestasi dapat di lakukan dnegan melalui 3 ( tiga ) cara, yaitu melalui somasi atau suatu peringatan yang berbentuk tertulis yang harus di berikan kepada pihak debitur, melalui jalur arbitrase yaitu suatu penyelesaian snegketa yang di lakukan di luar pengadilan, yang bersifat final dan mengikat para pihak, serta ganti rugi yang di bebankan debitur yang tidak memenuhi perjanjian yang telah di buat antara pihak debitur dan kreditur ganti rugi tersebut berupa sejumlah uang yang merupakan penggantian suatu biaya – biaya dan kerugian pihak kreditur. Kata Kunci : Wanprestasi, Jual Beli, E- commerce.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. Atika Ismail, S.H., M.H. 2. Rosmawati, S.H.,.M.H.
Uncontrolled Keywords: Wanprestasi, Jual Beli, E-commerce.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 26 Mar 2021 03:33
Last Modified: 26 Mar 2021 03:33
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/15184

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.