UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans PENYEBAB ONIKOMIKOSIS

YUSRIYAH, NIM.702017036 (2021) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans PENYEBAB ONIKOMIKOSIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702017036_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
702017036_BAB II _SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

kelainan kuku yang diakibatkan oleh infeksi jamur baik oleh dermatofita, nondermatofita, maupun ragi (yeast) adalah Onikomikosis. (Leelavathi et al., 2012). Dermatofita yakni Trichopyton rubrum, Trichopyton mentagrophytes dan Epidermophyton merupakan penyebab utama onikomikosis di Eropa dan Amerika Utara, sedangkan di Indonesia penyebab terbanyak ialah spesies Candida. Faktor presdisposisi yang memudahkan terjadinya onikomikosis adalah kelembaban, oklusi, trauma berulang pada kuku, dan penurunan imnunitas (diabetes melitus dan infeksi HIV). Jenis kelamin laki-laki, usia lanjut, kanker, psoriasis, higiene yang buruk, dan hiperhidrosis juga merupakan faktor risiko. Masyarakat Indonesia telah lama mengenal serta menggunakan obat-obatan alami atau yang dikenal dengan obat tradisional salah satunya tanaman yang telah banyak dikenal dan digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia adalah buah pare (Momordica charantia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak buah pare (Momordica Charantia L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Candida Albicans Penyebab Onikomikosis. Jenis penelitian yang digunakan eksperimental in vitro dalam laboratorium, Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini terhadap Fungi Candida Albicans dengan menggunakan ekstrak etanol 96% buah Pare (Momordica Chrantia L.) dengan menggunakan metode post test only controlled group design. Data dianalisis dengan mneggunkan uji One Way ANOVA menunjukan adanya perbedaan bermakna antar perlakuan dengan (p=0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah pare (Momordica Chrantia L.) yang digunakan maka semakin luas zona hambat yang terbentuk berarti semaking tinggi aktivitas ekstrak buah pare menghambat pertumbuhan jamur candida albicans penyebab onikomikosis. Kata Kunci : Onikomikosis, candida albicans , ekstrak buah pare (Momordica Chrantia L.)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. dr. Nyayu Fitriani, M.Bmd. 2. Apt Ertati Suarni, S.Si., M.Farm.
Uncontrolled Keywords: Onikomikosis, candida albicans , ekstrak buah pare (Momordica Chrantia L.)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 05 Mar 2021 03:32
Last Modified: 05 Mar 2021 03:32
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/14948

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.