TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TERHADAP PENANGANAN EPISTAKSIS ANTERIOR

Nova Nuriza, NIM. 702017086 (2021) TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TERHADAP PENANGANAN EPISTAKSIS ANTERIOR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702017086_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB) | Preview
[img] Text
702017086_BAB II_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (609kB)

Abstract

Epistaksis (mimisan) adalah salah satu keadaan darurat pada bagian telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) yang paling umum terjadi di unit gawat darurat atau klinik perawatan primer. Epistaksis atau perdarahan dari hidung banyak dijumpai sehari-hari baik pada anak maupun usia lanjut. Sekitar 60% populasi mengalami mimisan setidaknya sekali dalam seumur hidup. Epistaksis dapat disebabkan oleh kelainan lokal pada hidung atau kelainan sistemik. Ada dua jenis epistaksis yaitu anterior serta posterior. Epistaksis juga dapat dibagi menjadi primer atau sekunder. Kebanyakan mimisan terjadi di bagian anterior hidung (pleksus Kiesselbach). Mimisan disebabkan oleh rupturnya pembuluh darah di dalam mukosa hidung. Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan standar pelayanan kedokteran yang mengacu kepada suatu standar kompetensi. Epistaksis merupakan standar kompetensi 4A pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap penanganan epistaksis anterior, tingkat pengetahuan berdasarkan IPK dan perbedaan tingkat pengetahuan antar angkatan 2017 dan 2018. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter yang telah melewati blok respirasi. Sampel yang diapatkan yaitu 128 responden, data didapatkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil yang didapatkan yaitu karakteristik responden terbanyak adalah perempuan sebesar 76,6%, umur terbanyak responden yaitu usia 20 tahun sebesar 39.1%. Kategori IPK terbanyak yaitu IPK 2,75-3,00 sebesar 42,2%. Sumber informasi terbanyak didapatkan melalui mata kuliah dan dosen 95,3% dan media elektronik sebesar 4,7%. Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang penanganan epistaksis anterior didapatkan tingkat pengetahuan dengan kategori baik sebesar 50,8%, pengetahuan cukup sebesar 46,9% dan tingkat pengetahuan kurang sebesar 2,3%. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang yaitu baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. dr. Meilina Wardhani, SP.THT-KL 2. dr. Ratika Febriani, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Mahasiswa, Mimisan, Tingkat Pengetahuan.
Subjects: Pendidikan Kedokteran > Penyakit pada Sistem Pernafasan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 23 Feb 2021 01:14
Last Modified: 23 Feb 2021 01:14
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/14349

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.