PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMILIK MEREK YANG BELUM TERDAFTAR MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS

M. REZA QURAHMAN, NIM. 502016340 (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMILIK MEREK YANG BELUM TERDAFTAR MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502016340_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502016340_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)

Abstract

ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMILIK MEREK YANG BELUM TERDAFTAR MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS Oleh M. Reza Qurahman Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik Merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap pemilik merek yang belum terdaftar menurut undang-undang No. 16 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis? Dan Apakah akibat hukum perlindungan hukum terhadap pemilik merek yang belum terdaftar menurut undang-undang No. 16 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis?. Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum Normatif yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan. Sejalan dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa: Bentuk perlindungan hukum terhadap pemilik merek yang belum terdaftar menurut undang-undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, memberikan perlindungan hukum semua berdasarkan pendaftaran dengan tujuan mencapai kepastian hukum. Dan hal tersebut kepastian hukum baru tercapai setelah melalui masa pendaftaran dan masa daluwarsa gugatan pembatalan yang memakan waktu lama dan biaya yang biaya besar, sehingga hal ini justru menjadi penghambat iklim usaha di Indonesia bagi masyarakat Indonesia sendiri yang notabene belum memiliki pengetahuan tentang hukum dan kesadaran hukum yang baik. Dan Akibat hukum perlindungan hukum terhadap pemilik merek yang belum terdaftar menurut undang-undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, yaitu pemakai merek tersebut belum mendapatkan kepastian hukum bahwa pemakai merek tersebut adalah pemegang hak atas merek dan orang lain ataupun badan hukum lain tidak boleh menggunakan merek tersebut untuk barang-barang sejenis. Kata Kunci: Perlindungan Merek, Belum Terdaftar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 : Mulyadi Tanzili, SH., MH. Pembimbing 2 : Rusniati, SE., SH., MH.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Merek, Belum Terdaftar
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 14 Oct 2020 03:39
Last Modified: 14 Oct 2020 03:39
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/13240

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.