UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KURMA AJWA (Phoenix dactylifera. L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Syarifah Hayati, NIM. 702016090 (2020) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KURMA AJWA (Phoenix dactylifera. L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702016090_BAB I_DAFTAR PUSTAKA....pdf

Download (410kB) | Preview
[img] Text
702016090_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIIR..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (943kB)

Abstract

Anemia dapat disebabkan karena terjadinya penurunan kadar hemoglobin didalam darah, dimana jumlah kadar hemoglobin normal dalam darah berkisar antara 11-14 mg/dl. Penurunan kadar hemoglobin ini, dapat disebabkan karena berkurangnya kadar zat besi didalam darah. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar zat besi didalam darah, yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, contohnya adalah buah kurma. Selain daging buahnya, biji kurma juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kurma ajwa (Phoenix dactylifera. L) terhadap peningkatan kadar hemoglobin dalam darah mencit putih jantan (Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan design pretest - posttest control group design. Hewan uji yang digunakan dibagi menjadi lima kelompok dan di adaptasi selama 1 minggu, darah mencit diambil sebanyak 0,25 ml, lalu mencit dipuasakan selama 24 jam. mencit diberikan perlakuan berupa: kelompok kontrol positif (ferous sulfat 31,2 mg/kgBB), kelompok kontrol negatif (akuades), dan tiga kelompok dosis perlakuan yaitu 5,2 mg/kgBB, 10,4 mg/kgBB, dan 20,8 mg/kgBB. Analisis data menggunakan uji Pair T-test dan Post Hoc. Hasil uji Pair T-test menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok yang diberikan ferous sulfat dan semua kelompok yang diberikan ekstrak biji kurma ajwa secara signifikan (p<0,05) dengan peningkatan hemoglobin paling tinggi terjadi pada kelompok perlakuan dosis 10,4 mg/kgBB. Hasil uji Post Hoc menunjukkan bahwa antara kelompok yang diberikan ferous sulfat dan kelompok yang diberikan ekstrak biji kurma ajwa dosis 5,2 mg/dl dan 10,4 mg/dl tidak memiliki perbedaan yang bermakna dalam meningkatkan kadar hemoglobin (p=1,000). Sedangkan antara ferous sulfat dengan ekstrak biji kurma ajwa dosis 20,8 mg/dl memiliki perbedaan yang bermakna (P>0,05). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak biji kurma ajwa (Phoenix dactylifera. L) memberikan pengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah mencit putih jantan (Mus musculus). Kata kunci: ferous sulfat, hemoglobin, Phoenix dactylifera.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. dr. Nyayu Fitriani, M Bmd. 2. dr. Miranti Dwi Hartanti
Uncontrolled Keywords: ferous sulfat, hemoglobin, Phoenix dactylifera.
Subjects: Pendidikan Kedokteran > Kedokteran eksperimental
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 19 Sep 2020 02:14
Last Modified: 19 Sep 2020 02:14
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/12068

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.