LIRINZA, NIM. 502016036 (2020) TINDAKAN ABORSI YANG DILAKUKAN DOKTER BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
502016036_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (815kB) | Preview |
|
Text
502016036_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB) |
Abstract
ABSTRAK TINDAKAN ABORSI YANG DILAKUKAN BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Oleh LIRINZA Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah tindakan aborsi yang tidak melanggar hukum oleh tenaga medis berdasarkan undang- undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ? dan Apakah sanksi terhadap pelaku aborsi yang melanggar hukum berdasarkan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ?.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Sejalan dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa : Tindakan aborsi yang tidak melanggar hukum oleh tenaga medis berdasarkan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu apabila :Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetic berat dan/catat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atauKehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan. Dan Sanksi terhadap pelaku aborsi yang melanggar hukum berdasarkan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah tindakan menggugurkan atau mamatikan kandungan yang termasuk tindak pidana sesuai dengan pasal-pasal pada KUHP (abortus criminalitas) sedangkan tindakan yang serupa demi keselamatan ibu yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis (abortus meditrialis atau abortus thrapupatic) tidaklah dapat dihukum Kata Kunci : Aborsi, Tenaga Medis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Hj. Susiana Kifli, SH, MH. Pembimbing II : Mulyadi Tanzili, SH, MH. |
Uncontrolled Keywords: | Aborsi, Tenaga Medis |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 04:42 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 04:42 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/11424 |
Actions (login required)
View Item |