PENGARUH PEMASANGAN FAULT DETECTION INSULATION RESTORATION (FDIR) PADA GARDU HUBUNG SEKOJO TERHADAP NILAI INDEKS KEANDALAN PENYULANG OGAN GARDU INDUK SEI JUARO PT. PLN RIVAI

ELVIS VIKRAM NOVALDO, NIM. 132016060 (2020) PENGARUH PEMASANGAN FAULT DETECTION INSULATION RESTORATION (FDIR) PADA GARDU HUBUNG SEKOJO TERHADAP NILAI INDEKS KEANDALAN PENYULANG OGAN GARDU INDUK SEI JUARO PT. PLN RIVAI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
132016060_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (943kB) | Preview
[img] Text
132016060_BAB 2_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Dalam peningkatan keandalan sistem distribusi dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik, diperlukan cara penilaian terhadap mutu dan keandalan pelayanan. Keandalan sistem distribusi dapat diperoleh dengan memakai bentuk jaringan yang tepat, pemeliharaan rutin, serta mempersempit luas area gangguan yang terjadi. Salah satu cara untuk mempersempit luas area gangguan yang terjadi adalah dengan menggunakan sistem FDIR. Fault, Detection, Insulation, and Restoration (FDIR) adalah sistem otomasi jaringan distribusi yang secara otomatis akan melakukan fungsi buka tutup Circuit Breaker (CB) ataupun Load Break Switch (LBS) saat terjadi gangguan dengan mendeteksi secara cepat adanya gangguan sehingga dapat mengisolasi dan mempecepat pemulihan titik aman dari gangguan. FDIR merupakan salah satu metode pengontrolan alat switching pada jaringan distribusi untuk meningkatkan keandalan penyaluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pengaruh penerapan sistem FDIR pada Gardu Hubung (GH) Sekojo terhadap nilai indeks keandalan Penyulang Ogan. Pada penelitian ini sistem distribusi yang diamati adalah sistem distribusi 20 kV pada penyulang Ogan dan sistem distribusi 20 kV pada penyulang Kedondong Gardu Induk Boom Baru sebagai pengalihan beban manuvernya. Dari hasil analisa didapatkan perbandingan nilai indeks keandalan, dimana sebelum dipasang sistem FDIR, Energy Not Sell (ENS) Penyulanag Ogan adalah 106 kWH/th dan System Average Interruption Duration Index (SAIDI) sebesar 0,11 jam/konsumen/th dan sesudah dipasang sistem FDIR didapatkan ENS sebesar 91 kWH/th dan SAIDI sebesar 0,095 jam/konsumen/th. Sehingga didapatlah kesimpulan terjadi penurunan ENS dan SAIDI yang signifikan ketika jaringan distribusi dipasang dengan sistem FDIR, dan jika di rupiahkan maka PT. PLN akan menyelamatkan keuntungan sebesar Rp.523.966.000,-. Kata Kunci : FDIR, LBS, Manuver Beban, Indeks Keandalan, Penyaluran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. Taufik barlian, S.T., M.Eng 2. Wiwin A. Oktaviani. S.T., M.Sc
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : FDIR, LBS, Manuver Beban, Indeks Keandalan, Penyaluran
Subjects: Elektro > Transmisi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Teknik
Date Deposited: 09 Sep 2020 00:30
Last Modified: 09 Sep 2020 00:30
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/11173

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.